IPv6 telah lama diluncurkan dengan berbagai fitur yang diyakini dapat membuat kegiatan berselancar di internet makin ngebut, lebih aman dan dapat menghubungkan jumlah perangkat yang lebih besar daripada yang didukung oleh IPv4. Namun hingga saat ini, implementasi IPv6 dirasa masih jauh dari yang diharapkan. Masih banyak pihak yang masih wait and see untuk menerapkan IPv6 di berbagai layanan. Hal ini disebabkan karena masalah investasi dan yang utama adalah dirasakan tuntutan dari pengguna untuk menggunakan IPv6 masih kurang dirasakan.
Menjawab tantangan tersebut, Asosiasi Internet of Things Indonesia (ASIOTI) bersama organisasi komunitas yang lain seperti MASTEL, APNIC IPv6, APJII, ATSI yang didukung oleh Kemenkominfo, Universitas Indonesia, Telkom, Indosat dan XL Axiata mengadakan kegiatan yang diberi nama IPv6 Summit 2023. Kegiatan IPv6 Summit 2023 ini diadakan di Hotel Pullman Thamrin Jakarta CBD pada hari Senin tanggal 11 Desember 2023. Ada dua keluaran yang utama dari kegiatan ini yaitu terbentuknya Indonesia IPv6 Expert Council dan Peluncuran Buku Putih IPv6 yang berjudul “IPv6 for Great Indonesia – The Call of Digitalization.”
Indonesia IPv6 Expert Council adalah sebuah forum non-profit yang mendorong penggunaan IPv6 serta mempromosikan berbagai best practice yang dapat membentuk ekosistem IPv6 di Indonesia. Sementara Buku Putih IPv6 yang diluncurkan berisi rangkuman terkait kondisi IPv6 terkini di Indonesia, Potensi yang dimiliki, tantangan dan kesempatan serta apa saja yang diperlukan untuk mendorong penggunaan IPv6 di Indonesia. Dengan dua keluaran ini, diharapkan dapat mendorong penggunaan IPv6 yang saat ini baru sekitar 15% menjadi 61% di tahun 2030.
Khusus untuk Buku Putih IPv6, Buku Putih ini disusun oleh tim dari Teknik Komputer, Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia. Saya merasa bangga dapat menjadi bagian dari tim ini yang akhirnya dapat memenuhi tantangan untuk merumuskan buku putih IPv6 dalam waktu singkat. Setelah berdebar-debar menyusun buku putih dalam dua bulan terakhir, akhirnya merasa lega saat buku putih ini diluncurkan di dalam kegiatan IPv6 Summit 2023 ini. Di dalam acara tersebut, Buku Putih IPv6 yang dihasilkan oleh tim Tekkom diserahkan secara simbolis oleh Prof Dedi Priadi selaku Wakil Rektor Bidang SDM dan Aset Universitas Indonesia kepada para pemangku kepentingan yang salah satunya adalah Dirjen PPI Kemenkominfo, bapak Wayan Toni Supriyanto.
Ucapan terima kasih yang tidak terhingga kepada seluruh anggota tim yang telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyusun Buku Putih ini. Juga dukungan dari ASIOTI yang telah melakukan review terhadap buku putih yang disusun serta terutama dukungan dari Huawei dalam hal teknis. Terima kasih juga kepada bapak Dr. Muhammad Salman selaku Ketua Prodi Teknik Komputer yang juga telah berkenan mempresentasikan rangkuman isi Buku Putih IPv6 pada acara IPv6 Summit 2023 serta apresiasi yang setinggi-tingginya untuk Prof Dedi Priadi yang telah berkenan untuk hadir dan menyerahkan buku putih ini walau diminta dalam waktu yang cukup singkat. Semoga buku putih IPv6 yang dihasilkan ini dapat mendorong diskusi dan aksi nyata dalam penerapan IPv6 di Indonesia.
Secara lengkap, kegiatan IPv6 dapat disaksikan pada rekaman Youtube di channel ASIOTI di bawah ini.