Pada tanggal 25 April 2024, Canonical resmi meluncurkan versi Sistem Operasi Ubuntu yang terbaru yaitu versi Ubuntu 24.04 LTS dengan code Noble Numbat. Versi Ubuntu ini akan mendapat dukungan pembaharuan keamanan, perbaikan bug, dan pembaharuan aplikasi hingga 5 (lima) tahun ke depan. Bila pengguna ikut serta dengan program Ubuntu Pro, akan mendapat tambahan 5 (lima) tahun untuk pembaharuan keamanan. Masa garansi yang cukup lumayan untuk mempertahankan penggunaan PC atau Laptop dengan spesifikasi yang bisa dibilang “jadul”.
Ubuntu 24.04 LTS tidak hanya datang dengan nama yang baru, tapi juga membawa banyak fitur-fitur baru. Daftar fitur yang lengkap dapat di lihat di sini.
Pengalaman terhadap fitur-fitur Ubuntu 24.04 LTS
Setelah dua minggu menggunakan Ubuntu 24.04 LTS versi desktop, kesan-kesannya adalah sebagai berikut:
Window instalasi yang semakin user friendly
Saat menjalankan USB installer, kita akan disuguhkan window instalasi Ubuntu. Window instalasi Ubuntu versi 24.04 LTS mendapat pembaharuan di mana langkah-langkah instalasinya menjadi lebih sederhana dan mudah dipahami. Window instalasi ini dibangun menggunakan Flutter sehingga kesan UI/UX terkini-nya sangat terasa. Untuk tahapan instalasi masih mirip dengan tahapan instalasi untuk versi Ubuntu yang sebelumnya. Namun beberapa tahapan tambahan yaitu Tahapan Instalasi untuk pengguna Disabilitas.
Lewat dialog ini, kita bisa mengkonfigurasi tahapan instalasi dan Ubuntu nanti nya agar lebih ramah terhadap pengguna yang memiliki keterbatasan. Tahapan tambahan berikutnya adalah Dialog untuk memilih tipe instalasi.
Dengan window ini, pengguna dapat memilih tipe instalasi yang interaktif atau yang otomatis. Untuk instalasi interaktif, tahapan berikutnya sama seperti instalasi Ubuntu versi sebelumnya. Kalau pilih tipe instalasi yang otomatis, ini memberikan fleksibilitas kepada pengguna untuk menggunakan file konfigurasi .yml yang berisi aplikasi atau konfigurasi yang ingin langsung diinstall tanpa harus diinstall secara manual. Tahapan tambahan berikutnya adalah untuk memilih jenis-jenis aplikasi yang akan turut diinstall.
Pada window ini, pengguna diberi pilihan untuk hanya menginstall aplikasi utilitas dasar atau yang sudah aplikasi lengkap. Opsi Default Selection untuk memilih memasang aplikasi utilitas dasar seperti aplikasi browser dan aplikasi utilitas dasar. Bila ingin sekalian memasang aplikasi office, multimedia dan tambahan lain, bisa memilih opsi Extended Selection. Dengan pilihan ini, ada pilihan bagi pengguna yang ahli yang mungkin hanya ingin Ubuntu tanpa ada aplikasi tambahan lain atau pilihan bagi pengguna awam yang ingin bisa langsung menggunakan komputer setelah Ubuntu selesai diinstall.
Pembaharuan pada App Center
App Center pada Ubuntu 24.04 LTS juga mendapat pembaharuan yang signifikan. Dengan pembaharuan ini, klasifikasi aplikasi menjadi lebih mudah diidentifikasi dan proses instalasi juga menjadi lebih mudah. Tampilan dari pembaharuan App Center adalah seperti pada gambar berikut.
App Center ini juga memudahkan pengguna dalam mengelola pembaharuan aplikasi. Proses pembaharuan tidak lagi susah dan kesalahan dalam instalasi juga sudah berkurang. Ubuntu 24.04 LTS juga kemudian menyediakan aplikasi tersendiri untuk melakukan pembaharuan Firmware. Aplikasi ini penting untuk pembaharuan driver dari perangkat keras, seperti pembaharuan BIOS.
Pembaharuan pada Aplikasi Nautilus
Aplikasi Nautilus pada Ubuntu 24.04 LTS juga mendapat pembaharuan. Pembaruan ini membuat Nautilus menjadi lebih cepat, mendapat tambahan fitur serta memiliki fitur pencarian yang lebih komprehensif. Tampilan fitur pencarian yang baru pada Nautilus dapat dilihat pada gambar berikut.
Dengan demikian, pengelolaan file pada Ubuntu 24.04 LTS menjadi lebih mudah dibanding aplikasi Nautilus pada Ubuntu versi sebelumnya.
Pembaharuan GNOME 46
Untuk aplikasi desktop-nya sendiri, menjadi yang paling diunggulkan. Pada Ubuntu 24.04 LTS ini, sudah menggunakan GNOME 46 yang menawarkan tampilan yang lebih segar dan dengan fitur notifikasi yang lebih compact. Fitur notifikasi ini semakin mirip dengan fitur notifikasi pada MacOS.
Selain itu, GNOME 46 juga menawarkan fitur Online Accounts yang memungkinkan integrasi Nautilus dengan Storage Cloud seperti Google Drive atau OneDrive. Fitur Setting juga mendapat pembaharuan di mana ada link khusus yaitu Ubuntu Desktop untuk mengatur tampilan pada bagian desktop. Tampilan yang dapat di atur seperti ukuran icon dan lokasi dock.
Demikian fitur-fitur terbaru yang berkesan selama dua minggu menggunakan Ubuntu 24.04 LTS.
Catatan Saat Pertama Kali Menggunakan Ubuntu 24.04 LTS
Dari pengalaman menggunakan Ubuntu 24.04 LTS ini, ada beberapa catatan yang perlu diperhatikan. Untuk App Center, memang sudah memperbaharui semua aplikasi yang terpasang. Namun untuk aplikasi firefox dan snap-store, masih perlu diperbaharui. Untuk aplikasi snap-store yang menjadi dasar dari App Center, seringkali mengalami kendala yang membuat snap-store tidak dapat diperbaharui. Hal ini terkait dengan fungsi dasar di linux yaitu aplikasi yang mau diperbaharui harus di hentikan dulu proses-nya. Sementara proses App Center harus berjalan agar aplikasi snap-store dapat diperbaharui dari window App Center. Sehingga untuk memperbaharui App Center, hanya dapat dilakukan lewat Command Line Interface (CLI) dengan perintah
sudo killall snap-store
sudo snap refresh snap-store
Selanjutnya, aplikasi App Center sudah diperbaharui. Hal berikutnya adalah untuk instalasi ubuntu-restrcited-extras. Aplikasi ini biasanya berisi aplikasi-aplikasi tambahan yang tidak ikut diinstall pada proses instalasi Ubuntu. Namun untuk jenis huruf Microsoft, terdapat kendala yang walau sudah berhasil diinstall, tapi akan memunculkan pesan error. Pesan error ini cukup mengganggu sehingga kalau yang tidak suka dengan gangguan tersebut, lebih baik tidak usah diinstall.
Saya juga suka menginstall aplikasi anydesk untuk melakukan penggunaan komputer dari jarak jauh. Aplikasi anydesk ini pada Ubuntu 24.04 LTS sepertinya masih belum terlalu kompatibel. Terutama karena Anydesk untuk Ubuntu belum mendukung wayland sehingga membutuhkan konfigurasi tambahan agar komputer kita dapat dikontrol dari jauh. Selain itu, aplikasi anydesk juga membuat tampilan pada sudut kanan atas mengalami anomali. Yaitu kadang tidak bisa di klik.
Demikian pengalaman saya setelah dua minggu menggunakan Ubuntu 24.04 LTS. Namun secara keseluruhan, saya sangat merekomendasikan Ubuntu 24.04 LTS untuk yang baru menggunakan Linux. Hal ini karena cara menggunakannya yang sudah user friendly. Selain itu, Ubuntu 24.04 LTS mengkonsumsi memory yang cukup kecil. Hanya 2GB setelah instalasi. Sehingga komputer dengan memori minimum 4GB, sudah cukup untuk menjalankan Ubuntu 24.04 LTS. Dengan demikian, laptop atau komputer lama dapat difungsikan kembali dengan Ubuntu ini. Semoga ini dapat menjadi info awal bagi yang ingin menggunakan Ubuntu 24.04 LTS.
Salam